Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Timbun Daerah Resapan Air, Feri Irawan: PT SAS Adalah Penjahat Lingkungan!

badge-check


					Timbun Daerah Resapan Air, Feri Irawan: PT SAS Adalah Penjahat Lingkungan! Perbesar

Jalan khusus dan stockpile batu bara PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS), di Aur Kenali Kota Jambi, terus menuai polemik.

Menurut Ketua Perkumpulan Hijau (PH) Jambi, Feri, selain lokasinya dekat dengan pemukiman, PT SAS juga membangun jalan khusus dengan cara menimbun rawa yang tak lain daerah resapan air.

Menurutnya, ini tindakan yang sangat fatal dalam kerusakan lingkungan.

“Menimbun daerah resapan atau kolam resapan air alami di sekitar perumahan untuk jalan, akan besar resiko dampak lingkungannya, banyak perumahan warga akan tenggelam akibat banjir,” tegas Feri yang ikut mendampingi warga perumahan Aur Kenali.

Melihat dampak lingkungan itu, Feri meminta pemerintah harus berani ambil sikap terhadap aktivitas pembangunan jalan dan pelabuhan. Apalagi sudah ada penolakan dari warga setempat.

“Timbul tanda tanya besar kalau pemerintah tak tegas dan tidak membela rakyat. PT SAS group RMKE ini sudah harus kita label penjahat lingkungan kalau itu terus mereka lakukan,” beber mantan Direktur Walhi ini.

Untuk diketahui, Ketua RT 03 Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Penyengat Rendah, Mahfudin, membenarkan bahwa PT SAS akan menimbun rawa di dekat pemukiman warga.

“Sudah jelas PT SAS akan melakukan penimbunan rawa yang berada di belakang perumahan, karena kami ada tanyakan kepada mandor yang sedang mengawasi alat berat di belakang perumahan warga dan menjawab keberadaan alat berat tersebut untuk menimbun rawa,” ungkap Mahfudin kepada awak media, Rabu (09/07/2025).

Mahfudin menjelaskan, apabila PT SAS tidak menimbun rawa rawa, maka pembangunan jalur khusus angkutan batu bara tidak bisa dikerjakan.

“Kita secara logika tidak mungkin jalur khusus angkutan batu bara melintas di atas rawa rawa atau kanal yang seperti disampaikan Humas PT SAS. Apabila jalur khusus ini mempunyai lebar hingga 30 meter. Nah kalau tidak ditimbun, maka jalur akan terputus,” Mahfudin menjelaskan.

Sementara, Humas PT SAS Ibnu Ziyadi, tak menanggapi upaya konfirmasi media ini. Dihubungi via pesan whatsapp, Ibnu tak membalas.(red)

Sumber : angsoduo.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline