Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Skandal Mega Korupsi Optimasi Lahan Provinsi Jambi Tahun 2024 Tuai Sorotan Publik!

badge-check


					Skandal Mega Korupsi Optimasi Lahan Provinsi Jambi Tahun 2024 Tuai Sorotan Publik! Perbesar

Skandal Mega Korupsi Optimasi Lahan Provinsi Jambi Tahun 2024 Tuai Sorotan Publik!

Jambi, 16 Mei 2025 – Program Optimasi Lahan yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian RI dan dijalankan di Provinsi Jambi pada tahun 2024 dengan nilai anggaran mencapai Rp68 miliar, kini menjadi sorotan tajam publik. Alih-alih meningkatkan produktivitas pertanian, program ini justru menyisakan tanda tanya besar terkait efektivitas pelaksanaan dan dugaan penyimpangan anggaran.

Gubernur Jambi, Al Haris, dalam pernyataan resminya menyebut program ini sebagai bagian dari Gerakan Tanam Padi Sawah, yang bertujuan menekan inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Target luas tanam sebesar 109.260 hektar ditetapkan, dengan strategi peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, serta penguatan kelembagaan petani.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang bertolak belakang. Meski anggaran besar telah digelontorkan, tidak terdapat peningkatan produktivitas padi yang signifikan. Bahkan, di sejumlah kabupaten seperti Kerinci, Sungai Penuh, dan Muaro Jambi, ditemukan berbagai kejanggalan pelaksanaan program.

Berbagai temuan tersebut memperkuat dugaan bahwa program ini telah disalahgunakan untuk proyek-proyek fiktif dan praktik mark up anggaran. Indikasi penyimpangan ini menambah daftar panjang persoalan tata kelola anggaran publik di Provinsi Jambi.

Bersambung….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline