Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Penunjukan Kadis PUPR Jambi dari Latar Belakang Non-Teknis: Melanggar Aturan atau Sekadar Tidak Ideal?

badge-check


					Penunjukan Kadis PUPR Jambi dari Latar Belakang Non-Teknis: Melanggar Aturan atau Sekadar Tidak Ideal? Perbesar

Jambi, 24 Mei 2025 – Penunjukan Muzakir, seorang Sarjana Pendidikan (S.Pd), sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jambi memicu sorotan publik. Latar belakang pendidikannya yang non-teknis dianggap tidak selaras dengan karakteristik tugas teknis Dinas PUPR yang menangani infrastruktur, jalan, jembatan, hingga perencanaan tata ruang.

Secara formal, jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di instansi pemerintah terbuka bagi semua aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi syarat. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Menteri PAN-RB No. 15 Tahun 2019 tentang pengisian JPT melalui seleksi terbuka. Tidak ada ketentuan eksplisit yang mewajibkan kepala dinas teknis seperti PUPR harus berlatar belakang teknik sipil atau bidang serumpun.

Namun demikian, penunjukan pejabat non-teknis di lembaga teknis tetap menimbulkan tanda tanya publik, khususnya terkait efektivitas kepemimpinan dan pemahaman terhadap aspek teknis. Dinas PUPR bukan sekadar lembaga administratif, tetapi instansi dengan tanggung jawab teknis tinggi dan kompleks.

“Secara normatif, penunjukan itu sah jika melalui proses seleksi terbuka yang transparan dan sesuai prosedur. Namun dari sisi idealitas, tentu publik berhak mempertanyakan relevansi latar belakang pejabat dengan tugas teknis yang diemban,” ujar seorang pemerhati kebijakan publik di Jambi.

Muzakir sendiri dikenal memiliki rekam jejak panjang di birokrasi, meski sebagian besar pengalamannya berada di luar ranah teknis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jabatan strategis seperti Kadis PUPR lebih menonjolkan aspek politis atau loyalitas ketimbang kompetensi teknis substantif.

Pengamat menyebut bahwa meski seorang kepala dinas tidak harus terjun langsung ke detail teknis, pemahaman mendalam terhadap sektor yang dipimpinnya tetap penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. “Jika kepala dinas bukan dari latar belakang teknis, maka mutlak dibutuhkan tim ahli yang kuat serta kemampuan manajerial yang luar biasa,” tegasnya.

Kini, publik menanti pembuktian. Transparansi, akuntabilitas, serta kinerja konkret dalam penataan dan pembangunan infrastruktur Jambi akan menjadi tolok ukur utama. Terlepas dari sah atau tidaknya secara hukum, pertanyaan tentang kecocokan tetap valid dan penting sebagai bentuk kontrol publik terhadap tata kelola pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline