Jambi 6 Juli 2025, warga keluarahan Aur Kenali, Kota Jambi, dan Mendalo Darat Muaro
Jambi melakukan aksi sebagai bentuk penolakan segala aktivitas pembangunan jalan
(hauling) yang sedang dilakukan oleh PT. Sinar Anugrah Sentosa (PT.SAS). penolakan
tegas terhadap rencana pembangunan stockpile batubara dan akses jalan angkut yang akan
melewati kawasan pemukiman warga, rencana ini tidak hanya mengancam keselamatan
dan kesehatan masyarakat, tetapi juga melanggar hak-hak dasar warga negara untuk hidup
dilingkungan yang bersih, sehat dan aman.
Aksi dilakukan dikarenakan aktivitas yang dilakukan tanpa adanya perlibatan warga
dalam perencanaan dan ini melanggar prinsip partisipasi publik, serta masyarakat
khawatir pencemaran udara, suara, potensi kecelakaan lalu lintas, penurunan kualitas
hidup dan ancaman banjir didepan mata akibat penimbunan yang dilakukan di area
wilayah resapan air.
WALHI Jambi menilai Proyek merupakan bentuk nyata dari perampasan ruang hidup dan
ancaman serius terhadap keselamatan, kesehatan serta keberlanjutan lingkungan,
pembangunan stockpile dekat pemukiman akan mengakibatkan pencemaran udara,
kebisingan serta resiko penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terutama pada
anak-anak dan lansia, keberadaan stockpile yang tidak sesuai tata ruang kerap menjadi
sumber konflik sosial dan degradasi kualitas hidup masyarakat lokal, penggunaan jalan
desa oleh kendaraan berat (truk batubara) akan mengganggu aktivitas harian warga,
meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, merusak infrastruktur lokal dan menciptakan
polusi suara.
Pemerintah harus menegakkan aturan lingkungan hidup dan memastikan hak-hak warga
terpenuhi sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28H ayat (1) dan pasal 33 ayat (4) UUD
1945, serta Pasal 65 ayat (1) UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup ini adalah bagian dari perlindungan terhadap Hak Asasi
Manusia (HAM)
Oscar Anugrah, Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jambi menyampaikan bahwa aksi
yang dilakukan ini merupakan respon penolakan dari masyarakat terkait stockpile dan
pembangunan jalur batubara yang melewati pemukiman warga.
“Tidak ada pembangunan yang sah apabila dibangun di atas penderitaan rakyat dan
kehancuran lingkungan. Pembangunan yang tidak berpihak pada kehidupan dan tidak
melibatkan rakyat bukanlah pembangunan melainkan perampasan” ujar Oscar
Narahubung
Oscar Anugrah – Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jambi
0811-7492-662