Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

GMM Ditekan di Kantor Kejati: Minta Jawaban Kasus Korupsi, Malah Dapat Intimidasi dari Oknum Kejati Jambi

badge-check


					GMM Ditekan di Kantor Kejati: Minta Jawaban Kasus Korupsi, Malah Dapat Intimidasi dari Oknum Kejati Jambi Perbesar

Jambi, 8 Juli 2025 — Gerakan Muda Merangin (GMM) mengecam keras tindakan tidak etis dan intimidatif yang dilakukan oleh salah satu oknum pejabat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Jambi terhadap salah satu kader GMM.

Kejadian bermula ketika seorang kader GMM mendatangi kantor Kejati Provinsi Jambi untuk mempertanyakan tindak lanjut dan kejelasan penanganan kasus korupsi proyek cetak sawah di Kabupaten Merangin, yang telah merugikan negara dan menyisakan pertanyaan besar karena aktor utama kasus tersebut hingga kini belum tersentuh hukum.

Alih-alih mendapatkan jawaban profesional dan transparan, kader GMM justru mendapatkan perlakuan kasar dan intimidasi dari seorang oknum Kejati. Dengan nada tinggi dan penuh emosi, oknum tersebut melontarkan kata-kata tidak pantas, seperti:

“Saya nampak tidak ada etika mu ya, kau nggak pernah diajarkan bapakmu atau orang tuamu beretika ya?”

Tak berhenti di situ, oknum tersebut bahkan membandingkan kader GMM dengan anaknya, sambil berkata:

“Lawanmu seharusnya anakku, bukan aku. Saya ini sudah tua, tapi kau buat saya naik darah.”

Kejadian tersebut menimbulkan ketegangan verbal yang tidak sepatutnya terjadi di institusi hukum publik. Kader GMM dengan tegas menyatakan bahwa ia hadir secara sopan dan sesuai prosedur, namun diperlakukan layaknya penjahat di hadapan aparat penegak hukum. Intervensi dan intimidasi yang dilakukan oleh oknum Kejati tersebut membuat kader GMM terguncang dan pucat saat keluar dari ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Jambi.

GMM menilai, tindakan ini merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang, pembungkaman aspirasi publik, serta bentuk pelecehan terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan keadilan.

Kami menegaskan bahwa Kejati adalah institusi negara yang seharusnya melayani dan terbuka terhadap kontrol masyarakat, bukan justru bersikap represif, arogan, dan menebar ancaman kepada warga negara yang bertanya secara sah dan konstitusional.

GMM mendesak Kejati Provinsi Jambi untuk segera memberikan klarifikasi resmi dan menindak tegas oknum yang bersangkutan. Jika tidak, kami tidak akan tinggal diam dan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum serta melakukan mobilisasi publik lebih luas demi tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline