Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Terkait Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Sekjen PWDPI: Pentingnya Pemeliharaan Berkala

badge-check


					Terkait Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Sekjen PWDPI: Pentingnya Pemeliharaan Berkala Perbesar

Terkait Gedung DPRD Pesawaran Ambruk, Sekjen PWDPI: Pentingnya Pemeliharaan Berkala

Pesawaran Lampung- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Nizar Angkat Bicara Terkait Robohnya Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Jum’at (23/5/2025).

Sekjen PWDPI mengatakan pentingnya perehapan gedung DPRD Pesawaran secara berkala agar tidak terjadi fatal seperti viral beredar video gedung DPRD setempat yang roboh.

“Pemerintah kabupaten atau semua satuan kerja (satker) sebaiknya melakukan penjadwalan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan ugedung atau bangunan seperti gapura, monumen yang memiliki ornamen interior atau eksterior arsitektur berseni yang menggunakan pembukus ACP, GRC, Plat Besi, Ferocemen, atau jenis pembungkus lainnya yang memakai rangka baja hollow atau besi siku,”ujar Nizar saat dimintai tanggapan terkait robohnya bangunan gedung DPRD Pesawaran  pada (23/5/2025).

Sekjen PWDPI Nizar yang juga Notabenenya pakar arsitek serta kemampuan nsultan kontruksii ini mengatakan besi canal atau bahan besi lainnya jika tidak dilakukan perawatan rangka tempat pengikat akan alami korosi dan las-las pengikat besi akan bisa lepas.

“Apalagi ke tiang penunjang atau besi skor pengikat ke bangunan dan besi silang pengikat,  penunjang yang dimana semua bahan besi atau logam yang dirakit semua perlu perawatan berkala, kok bisa sudah 13 tahun lebih pihak Pemkab Pesawaran tidak melakukan perawatan, ini bisa membahayakan,”tegasnya.

Namanya besi, lanjut Nizar atau logam yang dirakit kena pengaruh cuaca lama-lama akan melemah daya ikat dan daya pikul bebannya sementara plat penutup baik dari bahan ACP/GRC/Besi Plat/Ferocemen yah akan mengalami penambahan berat jenis karena faktor cuaca .

“Jika pemeliharaan selama kontruksi itu berdiri tidak dilakukan akan ada resiko ambruk atau lepas  seperti kejadian yang dialami oleh gedung DPRD setempat,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline