Jambi, 3 Oktober 2025 – elangnusantara.com – Kasus pembunuhan sadis terhadap Nindia Novrin (38), seorang pengusaha jual beli mobil asal Jambi, mulai menemukan titik terang. Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis pagi (2/10).
Polisi menduga kuat pelaku merupakan perampok yang sekaligus menghabisi nyawa korban. Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri menggunakan mobil korban, Mitsubishi Pajero Sport putih, dengan pelat nomor dicopot untuk menghindari pelacakan.
Rekaman CCTV mencatat mobil tersebut melintas di Gerbang Tol Muaro Sebapo sekitar pukul 06.20 WIB, lebih dari satu jam sebelum korban ditemukan dalam kondisi kritis oleh asisten rumah tangga. “Mobil korban masuk tol tanpa pelat nomor. Pelaku diduga kabur ke arah Bayung Lencir, Sumatera Selatan,” ungkap sumber internal kepolisian.
Korban pertama kali ditemukan oleh Aslamah (45), asisten rumah tangga, sekitar pukul 07.30 WIB. Pintu rumah saat itu masih terkunci dari dalam, namun terdengar suara lirih, “Aduh sakit…” dari kamar korban. Setelah pintu berhasil dibuka lewat sisi samping, Nindia ditemukan dengan luka parah akibat senjata tajam. Ia sempat dilarikan ke RS Siloam, namun nyawanya tak tertolong.
Barang-barang yang dilaporkan hilang dari rumah korban di antaranya 1 unit Pajero Sport putih (Nopol: AD 77 RA – pelat dicopot), 1 unit iPhone, serta 1 unit ponsel biasa. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk pisau dapur yang diduga senjata pelaku serta sepasang sepatu coklat yang tertinggal di lokasi kejadian.
Hingga kini, Polresta Jambi telah memeriksa empat saksi, termasuk ART, warga sekitar, serta saksi mata yang ikut mengevakuasi korban. Garis polisi telah dipasang, dan penyelidikan dilakukan secara intensif dengan melibatkan koordinasi lintas provinsi.
“Kami sudah mengantongi beberapa petunjuk dan saat ini fokus pengejaran pelaku yang melarikan diri ke arah Sumsel,” tegas sumber dari pihak kepolisian.
Meski dalam data kependudukan korban tercatat sebagai ibu rumah tangga, warga mengenalnya sebagai seorang pengusaha jual beli mobil yang aktif berbisnis melalui media sosial.
Polisi kini meminta bantuan masyarakat apabila melihat mobil Pajero putih tanpa pelat nomor yang melintas di jalur lintas timur Sumatera atau perbatasan Jambi–Sumsel.
Kematian tragis Nindia Novrin menambah panjang daftar kasus perampokan kendaraan bermotor disertai kekerasan di Provinsi Jambi. Modus pelaku yang mencopot pelat nomor serta meninggalkan senjata tajam di lokasi mengindikasikan aksi ini direncanakan secara matang.