Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Klarifikasi Masyarakat Muratara Soal Alat Berat Bupati Sarolangun: Abdul Aziz Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka

badge-check


					Klarifikasi Masyarakat Muratara Soal Alat Berat Bupati Sarolangun: Abdul Aziz Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka Perbesar

Sarolangun, 16 Juli 2025 — Sebuah video yang menampilkan pemberhentian alat berat jenis excavator oleh sekelompok warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, sempat menghebohkan jagat media sosial. Dalam video tersebut, warga Muratara terlihat menghentikan laju alat berat yang dituding milik Bupati Sarolangun, H. Hurmin, yang diduga akan digunakan untuk aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Peristiwa itu terjadi saat alat berat sedang dalam perjalanan keluar dari wilayah Rawas Ulu dan Hulu Rawas, Muratara.

Video itu pun dengan cepat menyebar luas dan memicu berbagai spekulasi publik, terutama mengarah pada keterlibatan pejabat publik dalam aktivitas tambang ilegal. Banyak netizen yang berspekulasi tanpa konfirmasi dan langsung mengaitkan alat berat tersebut dengan dugaan aktivitas PETI di wilayah perbatasan Sumsel–Jambi.

Namun, pada Rabu (16/07/2025), klarifikasi resmi datang dari tokoh masyarakat Muratara, Abdul Aziz. Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui sambungan telepon kepada media online Kabarsarolangun.com, Abdul Aziz mewakili masyarakat Kabupaten Muratara menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Bupati Sarolangun, H. Hurmin, atas kesimpangsiuran informasi yang sempat beredar.

“Atas nama masyarakat Kabupaten Muratara, kami menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Bupati Sarolangun H. Hurmin atas kegaduhan yang terjadi. Tidak ada niat sedikit pun dari kami untuk menjelekkan nama baik beliau. Kejadian ini murni akibat kesalahpahaman dan simpang siur informasi di lapangan,” ujar Abdul Aziz.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat di lapangan hanya bereaksi spontan melihat alat berat yang keluar dari wilayah mereka pada malam hari, tanpa mengetahui secara pasti tujuan dan kepemilikannya. Reaksi tersebut kemudian direkam dalam video amatir dan diunggah ke media sosial, yang dalam waktu singkat menjadi konsumsi publik tanpa adanya klarifikasi lebih dahulu.

“Ketika masyarakat melihat alat berat itu, mereka spontan curiga. Karena banyak isu PETI di sekitar wilayah kami, maka masyarakat langsung berprasangka. Ditambah lagi ketika membuka media sosial pagi harinya, pemberitaan soal alat berat itu sudah tersebar dengan berbagai narasi yang belum tentu benar,” jelasnya.

Abdul Aziz berharap klarifikasi ini dapat meluruskan persepsi publik dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak berdasar. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh unggahan viral yang belum terverifikasi, terutama menyangkut nama baik seseorang atau pejabat daerah.

Pihak Bupati Sarolangun sendiri belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan maaf tersebut, namun klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan ketegangan yang sempat muncul di ruang publik terkait dugaan aktivitas tambang ilegal yang melibatkan pejabat daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline