Jambi, 26 Juli 2025 – elangnusantara.com – Dikutip dari laman media online metrojambi.com, Gubernur Jambi Al Haris menunjukkan kekecewaannya terhadap manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi, khususnya kepada direktur rumah sakit yang tidak hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Jumat malam (25/7).
“Direkturnya mana? Tidak hadir ya? Tidak kelihatan saya direktur ini. Pak Sekda, tolong dipanggil nanti,” ucap Al Haris di hadapan forum paripurna yang sontak menjadi perhatian peserta rapat.
Kritik tajam tersebut menegaskan bahwa Gubernur tengah melakukan evaluasi serius terhadap jajaran RSUD Raden Mattaher. Ia mengonfirmasi bahwa evaluasi besar-besaran tengah dilakukan, termasuk rencana pergantian posisi direktur rumah sakit.
“Kami sedang evaluasi. Mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat awal Agustus sudah kita tempatkan orang yang lebih mumpuni,” ungkapnya.
Gubernur dua periode itu juga menegaskan bahwa dirinya kerap menerima laporan dan keluhan dari masyarakat soal buruknya pelayanan di rumah sakit rujukan utama di Jambi tersebut.
“Saya sudah terima aduan, hampir semua masyarakat mengeluhkan hal yang sama kepada saya,” ujarnya dengan nada serius.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Al Haris memerintahkan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, untuk turun langsung ke RSUD Raden Mattaher pada awal pekan depan.
“Saya paham kondisi ini. Senin nanti Pak Sekda turun langsung ke RSUD. Soal kemanusiaan tidak bisa ditunda. Undang juga PMI Kota. Senin kita lanjutkan MoU antara RSUD dan PMI,” tegasnya.
Langkah tegas ini menjadi sinyal bahwa Gubernur Al Haris tak lagi memberi toleransi terhadap layanan publik yang stagnan, terutama di sektor kesehatan yang bersentuhan langsung dengan nyawa dan keselamatan masyarakat Jambi.