Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Seluas Mata Memandang, Kebun Sawit Suprapti Sudah Rata Dengan Tanah

badge-check


					Seluas Mata Memandang, Kebun Sawit Suprapti Sudah Rata Dengan Tanah Perbesar

Seluas Mata Memandang, Kebun Sawit Suprapti Sudah Rata Dengan Tanah

 

Muaro Jambi, – Tanpa ada toleransi terhadap ganti rugi tanaman sawit miliknya, yang seluas mata memandang, kebun sawit milik Suprapti sudah rata dengan tanah.

 

Bersama tim media investigasi langsung ke lokasi kebun sawit milik Suprapti warga kelurahan pijon kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (26/11/2024).

 

Akibat serakahnya pengelola proyek Tol Jambi-Betung sesi IV Tempino-IC Ness tahun 2024. Suprapti yang seorang janda dan buruh pabrik harus mengalami kerugian yang tak terhingga. Sebanyak kurang lebih 300 batang tanaman kelapa sawit nya sudah tidak berdiri lagi.

 

Semua itu diduga ulah vendor penyuplai tanah urug ke proyek Tol di wilayah pijoan. Berdasarkan informasi, vendor pemilik perusahaan penyuplai tanah urug tersebut pengusaha dari daerah Pekanbaru.

 

Entah setan apa yang merasukinya, sehingga 300 batang tanaman kelapa sawit milik Suprapti tersebut dihancurkan.

 

Datang bersama anak bu Suprapti, tim media yang turun ke lokasi menyaksikan apa yang diceritakan. Memang benar kurang lebih 3 hektar lahan perkebunan kelapa sawit tersebut sudah tidak utuh lagi, tanah nya sudah digali yang diduga untuk penimbunan proyek jalan tol.

 

” Kurang lebih 3 hektar yang dirusak, dan kurang lebih 300 batang tanaman kelapa sawit dimusnahkan ” jelas anak bu Suprapti.

 

Lanjutnya ” sekitar 20 tahunan usia tanaman kelapa sawit kami yang dirusak tersebut, dari sinilah tempat sumber kehidupan kami peninggalan almarhum ayah kami. Usaha orang tua kami dimusnahkan begitu bae, tanpa perundingan terlebih dahulu.” Tambahnya.

 

 

 

 

 

 

 

tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline