Menu

Mode Gelap
Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar GSPI Soroti Dugaan Korupsi Mega Proyek Museum Candi Muaro Jambi: Desak KPK Turun Tangan, Soroti Peran Kepala Balai PWDPI Jambi Dorong Pembentukan Badan Pembinaan Tata Kelola Sumur Rakyat Pasca Terbitnya Permen ESDM 14/2025 Limbah PLTU Timbun Jalan Warga, PT PPE Disetop Paksa: Masyarakat Tuntut Investigasi dan Pemulihan Lingkungan Ketua PWDPI dan Masyarakat Jambi Apresiasi Kebijakan Permen ESDM 14/2025 Wujud Keberpihakan Negara Pada Masyarakat Ada Apa di Balik Penyaluran KIP Kuliah UIN STS Jambi? Mahasiswa Mengkritik!

Headline

Parah! Staff Penyelenggara Jatuh Sakit, Pihak Terkait Tak Peduli

badge-check


					Parah! Staff Penyelenggara Jatuh Sakit, Pihak Terkait Tak Peduli Perbesar

Parah! Staff Penyelenggara Jatuh Sakit, Pihak Terkait Tak Peduli

 

Jambi – Pemilihan kepala daerah diprovinsi jambi telah usai dilaksanakan, semua peyelenggara tak heran harus bekerja keras untuk menyukseskan semuanya dengan maksimal. Tak heran lagi jika ada penyelenggaraan yang kelelahan sampai dengan dirawat dirumah sakit.

 

Kali ini terdengar staff penyelenggara dari badan pengawas pemilu di kecamatan sungai gelam muaro jambi masuk ICU RS Raden Mattaher akibat sungguh melelahkannya demi menjaga demokrasi yang jujur, adil dan transparan untuk calon pemimpin yang amanah kedepanya.

 

Untuk itu, terdengar dengan hangat, dinas ketenagakerjaan diduga tidak ingin mengeluarkan bpjs ketenagakerjaan seorang staf penyelenggara yang sedang di rawat RS Raden Mattaher akibat kelelahan. Padahal kita ketahui sebuah instansi bawaslu merupakan instansi resmi yang harus di dukung untuk membantu lancarnya acara pemilu maupun pilkada.

 

Mendengar informasi yang masih samar samar tersebut, Amri selaku aktivis pergerakan mengatakan saya demi kemanusian akan saya datangi kantor ketenagakerjaan ini, jelas ini staff, bukan staf ilegal di penyelenggara.

 

“Yang begini nih, yang buat masyarakat itu kadang mengeluhkan pelayanan serta tidak adanya solusi dari tempat yang di datangi, ingat pak ini masyarakat bukan time zone”, tegas amri.

 

Menambahkan juga, Amri sangat menyesalkan tindakan dinas ketenagakerjaan yang diduga memperhambat dan tidak bisa melakukan bpjs untuk pasien penyelenggara.

 

“Kita meminta dinas ketenagakerjaan harus memberikan kemudahan, dan kita mengetahui tugas beratnya penyelenggara, dan untuk bawaslu muaro jambi, bawaslu provinsi harus juga memperhatikan hal ini, jika ada kendala carikan solusinya dengan sigap, tak ada mereka yang membantu tak akan juga sukses penyelenggara dibawah ini” tegasnya sekjen PWDPI Jambi Ini.

 

Sampai berita ini diturunkan, tim awak media masih menunggu dan meminta untuk pihak terkait memberikan keterangan yang pasti atas peristiwa ini (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terbang Tinggi, Pulang Mengabdi: Nadia Sastra Kembali ke Sarolangun untuk Menginspirasi Generasi Muda

20 Oktober 2025 - 15:51 WIB

APPTK Gugat Walikota Jambi: Desak Penegakan Hukum yang Adil dan Setara Terkait Bangunan Pelanggar Aturan Tata Ruang

20 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Aksi Jilid II APM Jambi: DPP Gerindra Dituntut Evaluasi Kader Partai Gerindra di Kabupaten Merangin Yang Arogan

8 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

Trending di Headline

https://chimbaviajes.com/