Menu

Mode Gelap
Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar GSPI Soroti Dugaan Korupsi Mega Proyek Museum Candi Muaro Jambi: Desak KPK Turun Tangan, Soroti Peran Kepala Balai PWDPI Jambi Dorong Pembentukan Badan Pembinaan Tata Kelola Sumur Rakyat Pasca Terbitnya Permen ESDM 14/2025 Limbah PLTU Timbun Jalan Warga, PT PPE Disetop Paksa: Masyarakat Tuntut Investigasi dan Pemulihan Lingkungan Ketua PWDPI dan Masyarakat Jambi Apresiasi Kebijakan Permen ESDM 14/2025 Wujud Keberpihakan Negara Pada Masyarakat Ada Apa di Balik Penyaluran KIP Kuliah UIN STS Jambi? Mahasiswa Mengkritik!

Jambi

Massa datangi kantor Nakertrans Tanjab Timur, minta segera selesaikan konflik dengan PT. Kaswari Unggul

badge-check


					Massa datangi kantor Nakertrans Tanjab Timur, minta segera selesaikan konflik dengan PT. Kaswari Unggul Perbesar

Massa datangi kantor Nakertrans Tanjab Timur, minta segera selesaikan konflik dengan PT. Kaswari Unggul

 

(06/02) Puluhan Massa yang menamakan diri sebagai masyarakat transmigrasi menggugat mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Tanjab Timur, massa memulai aksi dengan longmarch menuju kantor Nakertrans Tanjab Timur.

 

Yoggy Sikumbang selalu kordinator Aksi menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk ikhtiar perjuangan.

 

“Kita datang kembali ke kantor ini guna mempertanyakan sudah sampai mana aduan masyarakat terkait areal transmigrasi yang dikuasai oleh PT. Kaswari Unggul selama dua puluh tahun lebih dan juga tidak ber HGU sampai detik ini” ujar Yoggy

 

Massa langsung disambut oleh Kepala Dinas Nakertrans Tanjab Timur Riko Yudawirja S.Hut, setela berorasi didepan kantor seluruh massa aksi dipersilakan masuk kedalam kantor untuk audiensi, hadir dalam audiensi Kepala Dinas Nakertrans Tanjab Timur, Asisten 1 Pemda Tanjab Timur dan Jajaran kepolisian Tanjung Jabung Timur.

 

Dalam audiensi terjadi sedikit ketegangan setelah mendengar ucapan dari Kepala Dinas Nakertrans Tanjab Timur Riko Yudawirja S.Hut yang menyampaikan siap melepas jabatan kalau tuntutan masyarakat dikabulkan.

 

Agustia Gafar SH, MH selaku kuasa hukum masyarakat Transmigrasi Rantau Karya menyayangkan ucapan dari kepala dinas Nakertrans Tanjab Timur tersebut

 

“Seharusnya sebagai pelayan publik dan punya kedudukan pula sebagai kepala dinas harusnya bahasa bahasa yang disampaikan jangan memancing reaksi massa, justru dengan ucapan tersebut kita malahan menduga posisi kepala dinas tidak peduli dengan masyarakatnya sendiri, entah ada kepentingan apa dibalik ini” ucap agus

 

“Harapan saya semoga dinas Nakertrans tanjung Jabung Timur bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalah ini karena sudah terlalu lama konflik antar masyarakat transmigrasi dengan PT KU ini” lanjut agus

 

Audiensi ditutup dengan hasil kepala dinas Nakertrans Tanjab Timur akan menyurati kementerian atau lembaga terkait untuk memperjelas dan mempertegas untuk segera menyelesaikan konflik areal transmigrasi yang diduga dikuasai oleh PT. Kaswari Unggul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

5 Desember 2025 - 14:22 WIB

GSPI Soroti Dugaan Korupsi Mega Proyek Museum Candi Muaro Jambi: Desak KPK Turun Tangan, Soroti Peran Kepala Balai

5 Desember 2025 - 13:01 WIB

Limbah PLTU Timbun Jalan Warga, PT PPE Disetop Paksa: Masyarakat Tuntut Investigasi dan Pemulihan Lingkungan

27 November 2025 - 06:54 WIB

Ketua PWDPI dan Masyarakat Jambi Apresiasi Kebijakan Permen ESDM 14/2025 Wujud Keberpihakan Negara Pada Masyarakat

26 November 2025 - 16:52 WIB

Ada Apa di Balik Penyaluran KIP Kuliah UIN STS Jambi? Mahasiswa Mengkritik!

26 November 2025 - 15:52 WIB

Trending di Jambi

https://chimbaviajes.com/