Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Waketum KADIN Munir Abdul Haris: Transaksi Misi Dagang Jatim – Lampung 1 Triliun

badge-check


					Waketum KADIN Munir Abdul Haris: Transaksi Misi Dagang Jatim – Lampung 1 Triliun Perbesar

Lampung -Wakil Ketua Umum, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung Bidang Industri dan Perdagangan, Munir Abdul Haris, yang datang mewakili Ketua Umum KADIN Lampung Muhammad Kadafi yang berhalangan hadir karena agenda di Jakarta, menilai Provinsi Lampung memiliki banyak peluang kerja sama strategis dengan Provinsi Jawa Timur pasca gelaran Misi Dagang yang berlangsung di Bandarlampung, Kamis (7/8).

“Alhamdulillah kemarin sudah dibuka Misi Dagang Jatim dengan Lampung, dan misi dagang Jatim – Lampung ini bukan untuk pertama kalinya sebelumnya pada 2022, tahun ini Ada 153 pelaku usaha yang dihadirkan. 100 dari Lampung dan 53 dari Jawa Timur. Jadi terbuka banyak peluang kerja sama,” ujar Munir kepada wartawan, yang dalam kesempatan tersebut juga mewakili ketua DPRD Provinsi Lampung, Jumat (8/8).

Dari hasil pertemuan bisnis dengan pengusaha asal Jawa Timur, Kadin Lampung tidak hanya mencatat transaksi perdagangan, tetapi juga membangun kesepahaman awal untuk menjalin kemitraan di sektor pertanian, kelautan dan perikanan, jasa industri kreatif, hingga penyediaan bahan baku industri.

“Lampung punya komoditas seperti rajungan, karet lumb, udang, arang batok, vaname, dan jagung. Sementara di Jatim yang paling dimintai adalah rokok, kopi, gula merah, seafood, DOC & Pullet, sapi, benih tanaman, arang batok, dan mesin las,” jelas Munir.

Menurutnya, kekuatan masing-masing provinsi dapat disinergikan untuk memperkuat rantai pasok domestik serta menurunkan biaya logistik antarwilayah.

“Nanti kita sinergikan bersama agar kebutuhan di sini bisa terpenuhi dari sana, dan kebutuhan di Jatim bisa kita penuhi dari sini,” lanjutnya.

Sinergi antardaerah ini, kata Munir, merupakan kunci dalam membangun ketahanan ekonomi nasional berbasis kekuatan lokal dan memperbesar kontribusi sektor riil terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Munir yang juga anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung turut mengapresiasi rencana pembangunan pabrik gula merah di Lampung oleh investor asal Kediri, Jawa Timur. Investasi ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.

“Kita sambut baik karena ini akan mempercepat hilirisasi produk pertanian di Lampung dan membuka lapangan kerja baru. Investasi seperti ini juga mempertegas peran daerah sebagai basis produksi nasional,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam Misi Dagang Jatim-Lampung 2025, total nilai transaksi mencapai Rp1,055 triliun, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah di tengah ketidak pastian ekonomi global kemarin acara misi dagang tembus transaksi sampai akhir acara 1 triliun lebih.(Tim Media PWDPI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

DPRD Jambi Dikecam Usai Gelar Pertemuan Mendadak dengan PT SAS, Warga: Kami Tidak Butuh Dialog Lagi!

3 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Aliansi Mahasiswa Pemuda Merangin Jambi: Gelar Aksi di DPP Partai Gerindra Tuntut Nonaktifkan Waka II DPRD Merangin

3 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Ketegangan Kian Memanas: Warga Aur Kenali dan Mendalo Darat Tolak Pertemuan DPRD dengan PT SAS

3 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline