Terpantau Aktivitas Penimbunan dan Pendistribusian Minyak Ilegal Milik Mafia Bernama “Munir” Kapolda Jambi Diminta Turun Tangan!
Jambi, 4 April 2025 – Sebuah gudang di Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diduga menjadi tempat penimbunan, pendistribusian dan bongkar muat minyak ilegal.
Gudang yang diapit oleh jalan lintas Jambi-Kualatungkal dan jalur sungai itu disebut-sebut milik seorang Mafia bernama Munir.
Aktivitas ilegal terkait penimbunan dan pendistribusian minyak yang melibatkan sindikat mafia minyak di Jambi, yang dipimpin oleh seorang pria bernama Munir, kembali terungkap. Berdasarkan pantauan terbaru, terdapat mobil Canter berwarna kuning yang telah dimodifikasi khusus untuk mengangkut minyak hasil timbunan dan minyak olahan ilegal dari wilayah Bayat, atau tempat pengolahan minyak ilegal.
Minyak yang diambil dari berbagai lokasi ini kemudian disalurkan ke gudang penimbunan pendistribusian ilegal milik Munir, yang terletak di Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi. Informasi yang diterima dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan, minyak tersebut tidak hanya berasal dari pengolahan ilegal, tetapi juga termasuk minyak subsidi yang diduga diselewengkan. Dari gudang tersebut, minyak-minyak ilegal ini kemudian didistribusikan menggunakan kapal-kapal milik Munir, yang selanjutnya dikirim ke berbagai wilayah, termasuk Batam, Riau, dan beberapa daerah lainnya.
Yang lebih mengejutkan, gudang milik Munir yang digunakan untuk menimbun minyak ilegal ini, pada tahun 2023 lalu sempat mengalami ledakan hebat. Meski begitu, hingga kini gudang tersebut masih beroperasi tanpa ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
Kami mendesak kepada Kapolda Jambi yang baru untuk segera mengambil langkah tegas dalam membongkar jaringan mafia minyak ini. Diperlukan pembentukan tim khusus yang mampu mengungkap semua pihak yang terlibat dalam praktik penyelewengan minyak ini, agar tidak merugikan negara serta masyarakat.
Aksi ilegal ini tidak hanya merugikan ekonomi negara, tetapi juga berisiko membahayakan keselamatan warga sekitar. Dengan adanya ledakan yang pernah terjadi, tindakan cepat dan tepat dari pihak kepolisian sangat diperlukan untuk menghentikan praktek ini yang sudah berlangsung cukup lama.
Kami berharap Kapolda Jambi yang baru dapat segera menyelidiki dan menindaklanjuti informasi yang ada, serta menghentikan peredaran minyak ilegal yang meresahkan masyarakat ini.