Ketua DPD GRIB Jaya Provinsi Jambi Hairul Amri Prastio Sorot GOR Angker di Merangin: Ditelantarkan Hingga Jadi Sarang Hantu, Akuntabilitas Pengawasan Kebijakan dan Anggaran Dipertanyakan!
Merangin, Jambi – Gelanggang Olahraga (GOR) Kabupaten Merangin, yang dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran sekitar Rp20 miliar, kini teronggok terbengkalai dan jauh dari harapan, pembangunan yang diinisiasi pada masa kepemimpinan Bupati Merangin Al Haris ini, seharusnya menjadi simbol kemajuan olahraga daerah, namun kenyataannya, GOR yang awalnya diharapkan sebagai sarana berolahraga, kini malah berubah menjadi tempat yang tidak layak dan rawan begal, Bahkan fasilitas ini kini lebih dikenal sebagai sarang mesum dan tempat angker, jauh dari fungsi utamanya.
Ketua DPD Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Provinsi Jambi, Hairul Amri Prasetio, menyatakan kekecewaannya terhadap pembiaran proyek tersebut yang kini justru menambah daftar panjang masalah pembangunan infrastruktur yang mangkrak di Jambi.
” Pembangunan GOR ini menelan anggaran sekitar Rp20 miliar dan selesai pada tahun 2017, sejak selesai pembangunan, GOR tersebut tidak dirawat, terjadi kerusakan pada plafon, lantai, dan fasilitas lainnya, dan Konyolnya tahun 2024 Disparpora Merangin kembali menganggarkan sekitar Rp800 juta untuk memperbaiki dan memanfaatkan kembali GOR tersebut setelah teguran dari KPK, bukan dasar kesadaran”. ungkap Hairul Amri Prastio dengan nada tegas.
Kondisi GOR yang terletak di Kecamatan Bangko ini sangat memprihatinkan, bangunan itu telah dikelilingi semak belukar dan ilalang, kaca-kaca bagunan pecah, dinding yang dicorat-coret, dan lantai yang sudah rusak parah.
“Apa yang terjadi dengan GOR ini merupakan cerminan buruk pengelolaan dan pengawasan terhadap proyek pemerintah, dana yang digelontorkan sangat besar, tetapi manfaatnya nihil,” tambah Hairul Amri Prastio.
Hairul Amri Prasetio tidak hanya berhenti pada kritik, Ia menegaskan bahwa masalah ini akan digiring hingga ke pusat. “Kami akan membawa persoalan ini ke pusat, saya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP GRIB Jaya, H.Hercules, bahwa persoalan ini harus diperjuangkan, ini adalah kepentingan rakyat Jambi,” tegas Hairul Amri Prastio.
GOR Merangin yang terbengkalai ini tidak hanya mencoreng wajah pembangunan daerah, tetapi juga menyisakan tanda tanya besar tentang akuntabilitas dan pengelolaan anggaran publik, dengan sorotan tajam dari berbagai pihak, diharapkan masalah ini dapat segera menemukan titik terang dan menjadi contoh buruk bagi Seluruh Pemerintahan di Provinsi Jambi, agar lebih bertanggung jawab.