Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Headline

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada! 

badge-check


					Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!  Perbesar

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!

 

Jambi – Tanpa ada tulisan INU angkutan BBM industri dengan merek PT. Mega Duta Energi menuai berbagai pertanyaan publik, dari mana asal sumber minyaknya dan bagaimana pajaknya.

 

Bertuliskan tonase sebanyak 5.000 liter muatan akan menambah catatan, kurangnya pengawasan dari aparat penegak hukum membuat mafia minyak ilegal semakin merajarela di provinsi jambi.

 

Tak sampai disitu saja, ketua DPW PWDPI Provinsi Jambi irwanda nauufal idris mengatakan akan terus mengawasi seluruh angkutan BBM industri di provinsi jambi, dari yang mempunyai izin sampai dengan yang tidak mempunyai izin tetapi tetap beroperasi.

 

“Kita masih mengumpulkan data-datanya, disini sebenarnya mafia itu bermain, lau lalang yang sering kali kita lihat membuat pertanyaan, sumber minyaknya dari mana dan pajaknnya kemana?”, jelasnya.

 

Dikutip dari laman aurduri.com pernyataan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengungkapkan masih banyaknya potensi pajak yang hilang akibat pengawasan yang lemah.

 

Fenomena mafia BBM telah menjadi rahasia umum di Jambi. Di berbagai titik, seperti gudang-gudang di Kota Jambi hingga penambangan ilegal di Kabupaten Batanghari, aktivitas ini berjalan terang-terangan. Mafia BBM menggunakan berbagai cara untuk membobol sistem. Salah satunya dengan memodifikasi kendaraan agar mampu menampung BBM dalam jumlah besar.

 

Kondisi ini semakin diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang. Tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat aliran subsidi yang sebenarnya ditujukan untuk masyarakat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang

4 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan

4 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain

3 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Trending di Jambi