Menu

Mode Gelap
Pertama Kali di Indonesia, LBH KIS Lakukan MoU Dengan Dokter Asal Korea WALHI Jambi Desak FSC Tolak APP Sinar Mas: Konflik Tanah Belum Selesai, Rakyat Masih Tertindas Pelanggaran Tata Ruang Restoran Gudhas Dibiarkan: Denda Misterius Oleh PUPR Kota Jambi, Wali Kota Jangan Bungkam! Pak Wali Kota Jambi Jangan Tebang Pilih! Tertibkan Investor Pelanggar Tata Ruang, Penertiban Pagar Gudhas Hanya Tinggal Janji Perkumpulan Elang Nusantara Akan Desak KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pasca Cetak Sawah Merangin 2015-2017 Tokoh Adat Pubian, Edison Dukung Penuh Ajang Silaturahmi Antar Tokoh Adat Saibatin dan Pennyimbang Tuha Raja

Headline

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada! 

badge-check


					Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!  Perbesar

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!

 

Jambi – Tanpa ada tulisan INU angkutan BBM industri dengan merek PT. Mega Duta Energi menuai berbagai pertanyaan publik, dari mana asal sumber minyaknya dan bagaimana pajaknya.

 

Bertuliskan tonase sebanyak 5.000 liter muatan akan menambah catatan, kurangnya pengawasan dari aparat penegak hukum membuat mafia minyak ilegal semakin merajarela di provinsi jambi.

 

Tak sampai disitu saja, ketua DPW PWDPI Provinsi Jambi irwanda nauufal idris mengatakan akan terus mengawasi seluruh angkutan BBM industri di provinsi jambi, dari yang mempunyai izin sampai dengan yang tidak mempunyai izin tetapi tetap beroperasi.

 

“Kita masih mengumpulkan data-datanya, disini sebenarnya mafia itu bermain, lau lalang yang sering kali kita lihat membuat pertanyaan, sumber minyaknya dari mana dan pajaknnya kemana?”, jelasnya.

 

Dikutip dari laman aurduri.com pernyataan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengungkapkan masih banyaknya potensi pajak yang hilang akibat pengawasan yang lemah.

 

Fenomena mafia BBM telah menjadi rahasia umum di Jambi. Di berbagai titik, seperti gudang-gudang di Kota Jambi hingga penambangan ilegal di Kabupaten Batanghari, aktivitas ini berjalan terang-terangan. Mafia BBM menggunakan berbagai cara untuk membobol sistem. Salah satunya dengan memodifikasi kendaraan agar mampu menampung BBM dalam jumlah besar.

 

Kondisi ini semakin diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang. Tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat aliran subsidi yang sebenarnya ditujukan untuk masyarakat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pertama Kali di Indonesia, LBH KIS Lakukan MoU Dengan Dokter Asal Korea

21 Juli 2025 - 13:22 WIB

WALHI Jambi Desak FSC Tolak APP Sinar Mas: Konflik Tanah Belum Selesai, Rakyat Masih Tertindas

21 Juli 2025 - 11:25 WIB

Pelanggaran Tata Ruang Restoran Gudhas Dibiarkan: Denda Misterius Oleh PUPR Kota Jambi, Wali Kota Jangan Bungkam!

21 Juli 2025 - 08:27 WIB

Pak Wali Kota Jambi Jangan Tebang Pilih! Tertibkan Investor Pelanggar Tata Ruang, Penertiban Pagar Gudhas Hanya Tinggal Janji

21 Juli 2025 - 08:08 WIB

Perkumpulan Elang Nusantara Akan Desak KPK Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pasca Cetak Sawah Merangin 2015-2017

20 Juli 2025 - 17:42 WIB

Trending di Headline