Menu

Mode Gelap
Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar GSPI Soroti Dugaan Korupsi Mega Proyek Museum Candi Muaro Jambi: Desak KPK Turun Tangan, Soroti Peran Kepala Balai PWDPI Jambi Dorong Pembentukan Badan Pembinaan Tata Kelola Sumur Rakyat Pasca Terbitnya Permen ESDM 14/2025 Limbah PLTU Timbun Jalan Warga, PT PPE Disetop Paksa: Masyarakat Tuntut Investigasi dan Pemulihan Lingkungan Ketua PWDPI dan Masyarakat Jambi Apresiasi Kebijakan Permen ESDM 14/2025 Wujud Keberpihakan Negara Pada Masyarakat Ada Apa di Balik Penyaluran KIP Kuliah UIN STS Jambi? Mahasiswa Mengkritik!

Headline

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada! 

badge-check


					Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!  Perbesar

Angkutan BBM Industri PT. Mega Duta Energi Apakah Resmi?DPW PWDPI Jambi Tulisan INU Tidak Ada!

 

Jambi – Tanpa ada tulisan INU angkutan BBM industri dengan merek PT. Mega Duta Energi menuai berbagai pertanyaan publik, dari mana asal sumber minyaknya dan bagaimana pajaknya.

 

Bertuliskan tonase sebanyak 5.000 liter muatan akan menambah catatan, kurangnya pengawasan dari aparat penegak hukum membuat mafia minyak ilegal semakin merajarela di provinsi jambi.

 

Tak sampai disitu saja, ketua DPW PWDPI Provinsi Jambi irwanda nauufal idris mengatakan akan terus mengawasi seluruh angkutan BBM industri di provinsi jambi, dari yang mempunyai izin sampai dengan yang tidak mempunyai izin tetapi tetap beroperasi.

 

“Kita masih mengumpulkan data-datanya, disini sebenarnya mafia itu bermain, lau lalang yang sering kali kita lihat membuat pertanyaan, sumber minyaknya dari mana dan pajaknnya kemana?”, jelasnya.

 

Dikutip dari laman aurduri.com pernyataan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengungkapkan masih banyaknya potensi pajak yang hilang akibat pengawasan yang lemah.

 

Fenomena mafia BBM telah menjadi rahasia umum di Jambi. Di berbagai titik, seperti gudang-gudang di Kota Jambi hingga penambangan ilegal di Kabupaten Batanghari, aktivitas ini berjalan terang-terangan. Mafia BBM menggunakan berbagai cara untuk membobol sistem. Salah satunya dengan memodifikasi kendaraan agar mampu menampung BBM dalam jumlah besar.

 

Kondisi ini semakin diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari pihak berwenang. Tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat aliran subsidi yang sebenarnya ditujukan untuk masyarakat kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Komunitas, Mahasiswa dan Masyarakat Jambi Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar

5 Desember 2025 - 14:22 WIB

GSPI Soroti Dugaan Korupsi Mega Proyek Museum Candi Muaro Jambi: Desak KPK Turun Tangan, Soroti Peran Kepala Balai

5 Desember 2025 - 13:01 WIB

Limbah PLTU Timbun Jalan Warga, PT PPE Disetop Paksa: Masyarakat Tuntut Investigasi dan Pemulihan Lingkungan

27 November 2025 - 06:54 WIB

Ketua PWDPI dan Masyarakat Jambi Apresiasi Kebijakan Permen ESDM 14/2025 Wujud Keberpihakan Negara Pada Masyarakat

26 November 2025 - 16:52 WIB

Ada Apa di Balik Penyaluran KIP Kuliah UIN STS Jambi? Mahasiswa Mengkritik!

26 November 2025 - 15:52 WIB

Trending di Jambi

https://chimbaviajes.com/