Menu

Mode Gelap
Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain Pahmi Mantan Anggota DPRD Merangin: Diduga Main PETI di Muara Siau, AMPMJ Desak Polda Jambi Segera Bertindak

Jambi

Adik Kepala Desa Tebat Patah Diciduk Polisi Beserta Motor Dinas, IMMJ Buka Suara Minta Ditindak Tegas

badge-check


					Adik Kepala Desa Tebat Patah Diciduk Polisi Beserta Motor Dinas, IMMJ Buka Suara Minta Ditindak Tegas Perbesar

Adik Kepala Desa Tebat Patah Diciduk Polisi Beserta Motor Dinas, IMMJ Buka Suara Minta Ditindak Tegas

 

Di Desa Tebat Patah, yang seharusnya menjadi oase kesejahteraan, kini berubah menjadi panggung ironi. Adik kandung Kepala Desa ditangkap sebagai salah satu gembong narkoba, membawa dampak buruk bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga reputasi pemerintahan desa. Lebih mencengangkan lagi, kendaraan dinas, Yamaha NMAX, yang harusnya digunakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat, malah menjadi alat bantu operasional narkoba. Apakah ini cara baru melayani masyarakat?

 

Ketua Ikatan Mahasiswa Muaro Jambi (IMMJ), Al Zikri, dengan lantang mendesak pihak terkait untuk tidak menutup mata. Bagaimana mungkin sebuah kendaraan dinas, yang wajib dirawat dan digunakan sesuai aturan, malah “bertransformasi” menjadi kendaraan operasional bandar narkoba? Apa ini bukti kelalaian, atau justru ada konspirasi yang lebih besar?

 

Kepala Desa Tebat Patah dianggap gagal total, baik dalam menjaga aset desa maupun moral masyarakatnya. Jika aset desa saja lepas kendali, bagaimana nasib masyarakat yang seharusnya dilindungi? Penangkapan adik kandung sendiri menjadi cermin buram dari ketidakmampuan seorang pemimpin menjaga lingkup terkecilnya.

 

Kendaraan dinas, yang jelas memiliki aturan penggunaan ketat, malah digunakan untuk “pengiriman paket khusus”. Atau mungkin, aturan tersebut sekadar hiasan di atas kertas? Jika motor dinas bisa dipinjam tanpa izin resmi dan digunakan untuk transaksi narkoba, apa jaminan aset desa lain tidak disalahgunakan juga?

 

Narasi ini tidak hanya tentang kendaraan dinas yang disalahgunakan, tetapi juga tentang kepercayaan masyarakat yang diinjak-injak. Kepala Desa yang seharusnya menjadi contoh, malah memberikan preseden buruk. Mungkin, alih-alih menjaga moral desa, lebih penting baginya menjaga “bisnis keluarga”?

 

IMMJ dengan tegas menuntut transparansi dan keadilan. Proses hukum harus berjalan tanpa tebang pilih. Kepala Desa yang gagal menjaga amanah harus mempertanggungjawabkan kelalaiannya. Jika tidak, apa bedanya pemimpin desa dengan mereka yang bersembunyi di balik bayang-bayang kejahatan?

 

Kasus ini adalah ujian besar bagi aparat penegak hukum dan pemerintah daerah. Jika dibiarkan begitu saja, maka ini menjadi sinyal bagi para pemimpin desa lain: kelalaian bukanlah dosa besar. Tapi jika ditindak tegas, ini adalah momentum untuk memperbaiki wajah pemerintahan desa yang sudah tercoreng.

 

Desa Tebat Patah mungkin patah secara nama, tapi jangan sampai jadi patah harapan seluruh masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Pengrusakan Bangunan Yung Yung Chandra Mandek: SP2HP Menumpuk, Police Line Tak Pernah Dipasang

4 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Walaupun Sudah Disegel, PT.SAS Tetap Beroperasi: Warga Nilai DPRD Jambi Jadi “Beking” Perusahaan

4 Oktober 2025 - 07:50 WIB

Pemuda Tanjab Timur Pertanyakan Kredibilitas Terpilihnya Try Ardiyansah dalam Musda KNPI Versi Iqbal Linus

4 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Investigasi Khusus: Mengurai Jaringan Penyelundupan Emas Ilegal Jambi Menggurita Hingga ke Luar Negeri

4 Oktober 2025 - 03:42 WIB

Masyarakat Desak PETI di Sungai Duo Dihentikan: Kades Rantau Jering Diduga Membiarkan dan Turut Bermain

3 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Trending di Jambi